Sejarah dan Penciptaan Bahasa Pemrograman C++
himpunan dari aturan
sintaks dan semantik yang digunakan untuk mendifinisikan programan komputer.
Bahasa ini memungkinkan seorang programmer mampu menentukan secara persis data
mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data tersebut akan
diteruskan/disimpan, dan jenis langka apa yang akan dijalankan dalam berbagai
macam keadaan ( situasi ).
Terdapat
banyak macam bahasa komputer yang sudah diciptakan dan sudah banyak pula yang
mempunyai perubahan sejak komputer pertama diciptakan. Awalnya programmer
bekerja dengan intruksi komputer yang sangat primitif yaitu bernama Machine
Language atau dalam bahasa Indonesia adalah Bahasa Mesin. Beberapa tahun
kemudia bahasa komputer pun berevolusi lagi. Lahirlah bahasa tingkat tinggi
seperti BASIC dan COBOL. Bahasa ini memungkinkan programmer bekerja dengan
sejumlah kata atau kalimat tertentu, seperti Let I=100. Instruksi ini akan
diterjemahkan kembali ke bahasa mesin dengan mengunakan suatu compiler ataupun
interpreter.
Sebuah
interpreter bekerja dengan menterjemahkan baris program saat dibaca,
mengubahnya menjadi bahasa mesin, dan mengeksekusinya (menjalankannya).
sedangkan Compiler akan menghasilkan suatu program yang sangat cepat pada saat
dijalankan karena waktu untuk menterjemahkan program telah dihilangkan.
Keuntungan dari Compiler adalah menghasilkan program executable yang tidak
tergantung kepada program sumber. Sedangkan pada interpreter kita harus
menjalankannya dengan menggunakan program sumber.
Pada
beberapa tahun, prinsip utama dari programmer komputer adalah menulis sebuah
kode (pogram) yang sependek mungkin, dan dapat dijalankan (dieksekusi komputer)
dengan cepat. Serta program yang dibuat harus berukuran kecil karena memori
komputer saat itu sangat mahal, dan harus cepat sebab tenaga CPU (pemrosesesan)
saat itu juga sangat mahal. Beberapa tahun kemudian setelah komputer menjadi
semakin kecil, cepat, dan harga dari komputer serta komponennya semakin murah.
prioritas membuat program berukuran kecil dan harus cepat di eksekusi pun
berubah. Sekarang biaya tenaga programmer jauh lebih mahal dibandingkan dengan
harga komputer yang digunakan oleh programmer. Program yang ditulis dengan baik
dan mudah ditangani adalah suatu yang bernilai tinggi. Mudah ditangani artinya
adalah pada saat kebutuhan bisnis berubah, program dengan mudah dapat
beradaptasi dan dikembangkan tanpa mengeluarkan biaya yang sangat besar.
Sejarah Bahasa C
Bahasa C
dikembangken di Bell Telephone Laboratories pada tahun 1972 ditulis pertama
kali oleh Dennis Ritchie, kemudian dikembangkan oleh Dennis Ritchie dan Brian
W. Kernighan, bahasa ini merupakan bahasa pengembangan / turunan dari bahasa B
yang ditulis oleh Ken Thompson pada tahun 1970 yang diturunkan oleh bahasa
sebelumnya, yaitu BCL. Bahasa C, pada awalnya dirancang sebagai bahasa
pemrograman yang dioperasikan pada sistem operasi UNIX. Bahasa C merupakan
bahasa pemrograman tingkat menengah yaitu diantara bahasa tinggat rendah dan
tingkat tinggi yang biasa disebut dengan Bahasa Tingkat Menengah.
Meskipun C
dibuat untuk memprogram sistem dan jaringan komputer namun bahasa ini mempunyai
banyak kemampuan salah satunya sering digunakan dalam mengembangkan software
aplikasi misalnya Word Star, dBASE dan lain-lain. Bahasa C juga banyak dipakai
oleh berbagai jenis platform sistem operasi dan arsitektur komputer. Bahasa C
memiliki pengaruh yang besar pada perkembangan bahasa populer lainnya, terutama
C++ yang merupakan extensi dari Bahasa C.
C++ semula
disebut sebagai "C dengan Kelas" (C With Classes) dan diciptakan
untuk mempunyai fitur pemrograman berorientasi objek. Karena C++ berdasarkan
dari C, maka kebanyakan kode C bisa dirakit di compiler C++ dengan mudah.
Perbedaan kecil antara C dan C++ contohnya kata "new" dan
"delete" yang terdapat di kode C tidak bisa dirakit di C++ karena
kata-kata ini adalah kata yang hanya ada di C++. Pustaka C biasanya bisa
diimpor ke pustaka C++, tapi karena kompilator C dan C++ memiliki "name
mangling" yang berbeda, maka perlu dilakukan perubahan kecil di kode C.
Sejarah Bahasa C++
Pada tahun
1980 Bahasa C++
diciptakan oleh Bjarne Stroustrup, Awalnya prototype C++ muncul sebagai C yang
dipercanggih dengan fasilitas kelas. Bahasa tersebut disebut C With Classes (C
dengan kelas) dan diciptakan untuk memiliki fitur pemrograman berorientasi
objek.
Pada tahun
1983-1984, C dengan kelas (C With Classes) disempurnakan dengan menambahkan
fasilitas pembeban lebihan operator dan fungsi. yang awalnya C++ disebut
"a better C" kemudian berganti nama pada tahun 1983 menjadi C++.
Symbol ++ merupakan operator C untuk operasi penaikan, muncul untuk menunjukkan
bahwa bahasa baru ini merupakan versi yang lebih canggih dari C. Borland
International kemudian merilis compiler Borland C++ dan Turbo C++. Dua buah
compiler ini bisa digunakan untuk mengkompilasi kode C++. Bedanya, Borland C++
selain mampu digunakan dibawah lingkungan DOS, juga bisa digunakan untuk
pemrograman Windows. Selain Borland International, beberapa perusahaan lain
juga merilis compiler C++, seperti GNU Compiler Collection, Topspeed C++
dan Zortech C++.
Untuk cerita
lengkap tentang penemuan bahasa C++, seperti sebelumnya diceritakan diatas C++
adalah bahasa pemrograman yang diciptakan pada tahun 1980, ketika Bjarne
Stroustrup melakukan pekerjaan untuk memperoleh gelar Ph.D. Saat itu Bjarne
Stroustrup memiliki kesempatan untuk bekerja dengan bahasa Simula, yang seperti
namanya bahasa tersebut merupakan bahasa untuk simulasi. Bahasa simula juga
dianggap sebagai bahasa pertama untuk mendukung paradigma pemrograman
berorientasi objek. Bjarne Stroustrup menemukan bahwa paradigma ini sangat
berguna untuk pengembangan perangkat lunak, namun bahasa Simula terlalu lambat
untuk penggunaan praktis.
Tak lama
kemudian, ia mulai bekerja pada "C with classes" atau di dalam
bahasa indonesia adalah C dengan Kelas, Petama Compiler C dengan Kelas disebut
Cfront, yang berasal dari kompiler C yang disebut CPRE. Hal itu merupakan
program yang dirancang untuk menerjemahkan C dengan Kelas ke C. perlu
diperhatikan bahwa Cfront sebagian besar ditulis dalam C dengan Kelas,
membuatnya menjadi compiler self hosting (compiler yang dapat mengkompilasi
sendiri). Cfront kemudian ditinggalkan pada tahun 1993 setelah mengalami
kesulitan dalam mengintegrasikan fitur baru di dalamnya. Meskipun demikian,
Cfront membuat dampak besar pada implementasi kompiler masa depan terutama pada
sistem operasi Unix.
Pada tahun
1983, terjadi
perubahan nama dari C dengan Kelas menjadi C++. makna dari ++ dalam bahasa C
karena ++ merupakan operator untuk increment variabel, yaitu proses
penambahan pada nilai variabel sebanyak 1. Dengan demikian C++ berarti C+1,
nilai 1 disini melambangkan dukungan terhadap pemrograman berorientasi objek.
demngan demikian C++ merupakan bahasa C yang ditambah dengan kemampuan atau
dukungan terhadap pemrograman berorientasi objek. Sebab semua yang dapat kita
lakukan dalam Bahasa C pasti bisa dilakukan didalam C++, namun hal tersebut
tidak berlaku sebaliknya. Bebeapa fitur baru yang ditambahkan dalam C++ anatara
lain fungsi virtual, fungsi overloading, reference dengan simbol
"&", kata kunci "const", dan komentar pada satu baris
tertentu menggunakan dua garis miring ke depan "//" (merupakan fitur
yang diambil dari bahasa BCPL).
Pada tahun
1985, reference
yang dikemukakan oleh Bjarne Stroustrup untuk bahasa berjudul "The C++
Programming Language" diterbitkan. Pada tahun yang sama, C++ digunakan
sebagai produk komersial. Pada saat itu C++ belum secara resmi distandarkan.
Kemudian C++ diperbarui lagi pada tahun 1989 untuk memasukkan protected dan
static member, serta inheritance dari beberapa kelas.
Pada tahun
1990, The
Annotated C++ Reference Manual dirilis. Pada tahun yang sama,
Compiler Borland Turbo C++ dirilis sebagai produk komersial. Turbo C++
menambahkan banyak library tambahan yang memiliki dampak besar terhadap
pengembangan C++. Meskipun rilis stabil terbaru dari Turbo C++ terjadi pada
tahun 2006, namun compiler ini masih banyak digunakan.
Pada tahun
1998,
Diterbitkan standar internasional pertama untuk C++ ISO / IEC 14882:1998, Yang
secara informal dikenal sebagai C++98. dalam standar yang diterbitkan The
Annotated C++ Reference Manual dikatakan memiliki pengaruh besar dalam
pengembangan standar tersebut. Pada tahun 2003, komite standar C++ merespon
beberapa masalah yang dilaporkan dengan standar mereka yang diterbitkan pada
tahun 1998, dan merevisinya. kemudian Bahasa C++ yang direvisi dijuluki Bahasa
C++03.
Pada tahun
2005, komite
standar C++ merilis laporan teknis (dijuluki TR1) merinci berbagai fitur
yang mereka rencanakan untuk menambah fitur yang ada di C++ standar terbaru.
Standar baru itu secara informal dijuluki C++0x, standar terbaru tersebut
diharap akan dirilis sebelum akhir dekade pertama. Namun, ironisnya, standar
baru tersebut belum dirilis sampai pertengahan 2011.
Pada
pertengahan 2011, C++ dengan
standar baru (dijuluki C++11) selesai dibuat (disetujui oleh ISO/IEC pada 12
Agustus 2011, diterbitkan sebagai 14882:11). Standar ini meningkatkan Library
yang ada dalam C++, sehingga standar yang baru dikeluarkan membuat dampak
(perubahan) yang besar pada standar C++.
Sekian
Artikel mengenai Sejarah dan Penciptaan Bahasa Pemrograman C++, semoga
artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat baik untuk menambah ilmu, mengerjakan
tugas, maupun untuk sekedar menambah wawasan tentang Sejarah Pemrograman,
Sejarah Bahasa C dan Sejarah Bahasa C++. Akhir kata, Selamat berkenalan dengan
Bahasa C++.
Sumber : materidosen.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar